TERNATE , OT � Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat melalui, Dana Pembangunan Partisipatif Kelurahan (DPPK), Tim Pengendali DPPK bersama pihak Kecamatan Ternate Utara, melaksanakan pembahasan usulan program dan kegiatan. Tim Pengendali DPPK yang terdiri dari Bagian Pemerintahan, Bappelitbangda dan Dinas PUPR, menggelar pembahasan di auditorium Bahari Berkesan kantor Bappelitbangda kota Ternate. Camat Ternate Utara, Zulkifli kepada indotimur.com, mengatakan, berdasarkan Perwali nomor 34 tahun 2017 tentang Tata Cara Pengelolaan DPPK tahun anggaran 2017, terdapat 4 program, �program dengan penyelenggaraan Pemkel 25% dari pagu, kemudian program Pembangunan Kelurahan, program Pemberdayaan masyarakat dan berikutnya program 55%, program Penataan Kelembagaan maayarakt 20% yang terdiro dari 5% LPM dan 15% PKK,� urai Zulkifli. Dia menyatakan, Pagu yang diterima masing-masing kelurahan berdasarkan target dan realisasi PBB tahun 2016, �Kelurahan di Ternate Utara Pagu DPPK yang diterima antara Rp 90 hingga Rp 170 juta,� katanya. Sementara di Kecamatan Ternate Utara, ada 2 program tematik melalui DPPK, yaitu e-Camtara dan pembangunan Instalasi Tabung dan Panen Air Hujan (TPAH). �e-Camtara adalah program penerapan pemerintahan berbasis elektronik (e-gov) dimana melalui DPPK diakomodir pengadaan hardware, sedangkan software dan akses internet melalui DPA kantor Camat,� ungkapnya. Prog Program ini dilakukan dalam rangka mendukung terlaksananya smart city yang telah dicanangkan Walikota Ternate, �dengan program ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan dan paperless,� tandasnya. Zilkifli menambahkan, untuk program instalasi TPAH, merupakan upaya konservasi lingkungan khususnya penyediaan sumber air minum. �Instalasi TPAH selain menyimpan air hujan ke dalam tanah (sumur resapan), juga langsung dapat dikonsumsi atau dimanfaatkan oleh masyarakt,� terangnya.  Untuk program TPAH, pada setiap Kelurahan, akan dibangun 1 unit. Sebelumnya pada tahun 2015 melalui Dana Partisipatif Kecamatan, telah dibangun 14 sumur resapan dan pada tahun lalu, telah dibagun 480 lubang resapan biopori di Kecamatan Ternate Utara. (thy/red)<(red)