MABA,OT- Fron Ikatan Pelajar Mahasiswa se Halmahera Timur (FIPMHT) Indonesia, tidak puas dengan hasil hearing Selasa kemarin karena hanya diterima Asisten III Setda Haltim, sehingga Rabu (19/7/2017) pagi tadi melakukan demo di kantor bupati. Aksi mereka nasih tetap menagih janji Pemerintah Kabupaten Haltim yakni, pembangunan asrama pelajar dan mahasiswa asal Haltim di Makasar Sulawesi Selatan, Jakarta, Bogor, Bandung, Sulawesi Utara dan Ternate Maluku Utara. Kordinator Lapangan FIPMHT, Sahil Abubakar mengatakan, aksi ini merupakan bentuk menagih janji Bupati Rudy Erawan dan Wakil Muh Din di periode pertama 2012. Janji mereka adalah pembangunan asrama mahasiswa dan pelajar asal Haltim dibeberapa kota besar. Namun sampai saat ini, pembangunan asrama belum terlealisasi. �Jadi kami datang ke pemerintah ini untuk menagih janji Bupati dan Wakil Bupati," kata Sahil. Untuk mendukung aktivitas pelajar dan mahasiswa asal Haltim di kota besar, kata dia, Pemkab Haltim harus membangun asrama, seperti dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati. "Asrama adalah kebutuhan pelajar maupun mahasiswa, maka aksi hari ini tidak tindensi politik," tuturnya. FIPMHT telah menegaskan, akan melakukan aksi lanjutan karena Bupati dan Wakil Bupati tidak ada ditempat. Untuk itu, tidak ada langkah hearing dengan pemerintah setempat. "Kami inginkan bertatap muka dengan Bupati atau Wakil Bupati, karena yang menjanjikan pembangunan asrama itu Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati di periode pertama lalu," pungkasnya. (do(red)