TERNATE, OT - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara (Malut), mencatat ada 31 kecelakaan ditangani selama kurun waktu Januari hingga September 2021.

Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Kantor SAR Ternate Bram Madya Temara mengatakan, dari 31 kejadian yang ditangani Tim SAR ini terdiri dari kecelakaan kapal 21, Bencana Alam 1 dan Kondisi membahayakan jiwa manusia 9.

"Dari penanganan kecelakaan tersebut, ada 1,237 orang dengan rincian 1,228 orang selemat, 3 orang meninggal dan 6 orang hilang," ujar Bram ketika dikonfirmasi indotimur.com, Selasa (5/10/2021).

Menurutnya, dari penangana kecelakaan yang paling berat karena faktor cuaca, dimana di tahun ini sesui  data analisis Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) sering terjadi perubahan cuaca yang tak menentu di wilayah Malut.

Sambung dia, selain faktor cuaca, hal kedua yang menurut dia terasa berat yakni, dua kejadian kecelakaan kapal yaitu KM Karya Indah dan KM Simba. Dimana secara garis besar tidak ada masalah, namun persoalan data manifes tidak sesuai dengan jumlah orang yang dievakuasi.

"Dari peristiwa kecelakaan yang terjadi ini, tentu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berikhtiar dalam melakukan aktivitas, terutama bagi pengguna transportasi laut dan nelayan agar lebih mengutamakan keselamatan diri dalam beraktivitas dan selalu mencermati informasi dari BMKG maupun pemerintah demi keselamatan," harapnya.(ier)