TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Ternate, Selasa (8/8/2017), berhasil menjaring sepuluh pelajar SMA dan SMP yang berkeliaran saat jam belajar mengajar berlangsung. Siswa yang diamankan pihak Satpol PP diantaranya 9 pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) dan 1 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Ternate. Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, pelajar yang diamankan masing-masing, enam pelajar SMA 10, dua pelajar SMK 2, satu pelajar SMA Islam serta satu pelajar lagi, siswa SMP 6 Kepala Satpol PP kota Ternate, Fhandy Mahmud kepada indotimur.com usai melaksanakan razia mengatakan, razia pelajar di kota Ternate terus dilakukan secara rutin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, serta mencegah siswa, agar tidak berkeliaran pada jam sekolah. Menurut Fhandy, siswa yang terjaring razia, selanjutnya, akan dikembalikan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan, �ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP kota Ternate,� tukas Fhandy seraya memastikan razia ini tetap akan dilaksanakan sewaktu-waktu. Fhandy mengaku, razia terhadap pelajar yang dilakukan pihak Satpol PP kota Ternate, sedikit banyak, telah memberikan dampak positif. Indikatornya, adanya penurunan secara drastis terhadap siswa yang terjaring razia. Jika sebelumnya banyak pelajar yang terjaring razia pada jam sekolah, setelah dilakukan razia secara intensif, siswa yang terjaring juga semakin menurun,� ungkapnya. Fhandy juga berharap, peran serta seluruh komponen untuk melakukan pengawasan terhadap siswa di kota Ternate. �Kepada masyarakat, pihak sekolah, orang tua, juga sangat diharapkan peran aktif dalam melakukan pengawasan terhadap pelajar,� harapnya. (thy)<(red)