HALUT, OT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mendapat laporan seorang pemuda atas nama Edi Morfindolu (20) warga Desa Pitu, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang dikabarkan tersesat di puncak gunung Dukono, Tobelo.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, pada Selasa (1/3/2022), Pos SAR Tobelo mendapat laporan dari Leo Pandita salah satu keluarga korban yang melaporkan saudara mereka tersesat di gunung Dukono, Kabupaten Halmahera Utara.

Dalam laporannya, Leo menyampaikan, pada tanggal 28 Februari 2022, sekitar pukul 16.00 WIT, korban bersama dengan 4 rekannya mendaki gunung Dukono dan sampai di puncak saat malam hari.

Selanjutnya pada tanggal 1 Maret  2022 pukul 04.00 WIT, saat korban bersama 4 rekannya kembali dari kawah menuju ke tempat bivak diketahui korban sudah tidak lagi bersama-sama dengan rekannya.

Rekan-rekan korban kemudian turun dan melaporkan ke keluarga korban.

Kepala Basarnas, M Arafah melalui juru bicara Basarnas Ternate. Ichsan M Nur mengatakan, setelah menerima laporan, pukul 15.25 WIT, tim SAR gabungan langsung bergerak dari Pos SAR Tobelo menuju Desa Pitu dengan menggunakan truck personil.

"Selanjutnya, tim gabungan melakukan pendakian ke gunung Dukono untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban," sebut Ichsan seraya menyebut, operasi SAR dibantu keluarga korban dan unsur terkait lainnya.

"Perkembangan selanjutnya akan disampaikan," tulis Ichsan dalam rilisnya yang diterima redaksi   indotimur.com pada Selasa (1/3/2022) malam.

 (fight)