TOBELO, OT- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (PMD dan Pemdes) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara melansir data penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan di tahun 2017. Kepala Dinas (Kadis) PMD dan Pemdes Pemkab Halut, Nyoter Koenoe memastikan, penggunaan ADD dan DD, sesuai dengan program kegiatan hasil musyawarah desa dan prioritas dana desa dari pusat. "Untuk ADD dan DD tahap satu semua desa di Halut sudah tersalur," ujar Nyoter kepada indotimur.com, Jumat (25/8/2017). Menurutnya, tahun ini peruntukan ADD dan DD bervariasi berdasarkan hasil musyawarah desa yang tertuang dalam APBDes, diantaranya, fisik masih ada untuk bidang pembangunan dan pemberdayaan juga masih jalan, terutama BUMdes. "Kalau untuk tahun lalu tidak semua fokus pembangunan pagar desa. Tapi banyak yang fokus pembangunan PAUD dan Posyandu," jelas Nyoter, seraya mengatakan, belum semua desa menyampaikan laporan penggunaan dana yang bersumber dari pusat itu. Nyoter menambahkan, untuk pertanggung jawaban penggunaan ADD dan DD, hingga saat ini, masih dikerjakan oleh semua desa. "Belum tahu kendala apa yang terjadi, karena mereka dalam proses penyusunan laporan pertanggungjawaban," tandas Nyoter, sembari menyebutkan, sebagian desa sudah memasukan laporan tahap satu. (ds)<(red)