HALBAR, OT - Sultan Tidore Husain Sjah menyambangi kamp pengungsian warga terdampak erupsi gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) untuk memberikan bantuan sekaligus memberi motivasi kepada warga yang saat ini masih menempati kamp-kamp pengungsian.

Kedatangan Sultan Tidore ini diterima oleh Kepala BPBD Halmahera Barat Gunawan MT Ali, Camat Tobaru Aknosius Datang, Kepala Desa, dan Babinsa serta warga terdampak erupsi gunung Ibu.

Pada kesempatan itu, Husain Sjah menyerahkan langsung bantuan secara simbolik kepada perwakilan pengungsi. Bantuan yang diberikan, berupa kebutuhan bayi dan anak-anak, serta logistik lainnya.

"Hari ini atas nama pribadi dan Anggota DPD RI, saya mengantar bantuan untuk saudara-saudara saya yang berada di lokasi pengungsian. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara saya yang terkena dampak erupsi gunung Ibu," kata Sultan Tidore.

 Sultan berharap, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan para pengungsi yang masih menempati kamp pengungsian. "Saya berharap bantuan ini dapat memenuhi Kebutuhan gizi anak dan melindungi mereka dari penyakit," ucap Sultan.

Bantuan yang diberikan oleh Anggota DPD RI ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya, Husain Sjah juga memberikan bantuan masker untuk melindungi warga dari dampak vulkanik gunung Ibu.

Sebagai anggota DPD RI, lanjut Husain, dia juga melakukan koordinasi dengan kementerian sosial RI, dan beberapa kementerian terkait untuk memberi perhatian pada korban bencana ini.

"Saya juga intens berkordinasi dengan BNPB dan pihak TNI agar saudara kita yang saat ini dilanda bencana gunung api diberi bantuan," ungkap Sultan. 

Pada kesempatan itu, Sultan Tidore juga menyapa para pengungsi di Pos satu di desa Tongute Ternate dan pos dua di lapangan Desa Gam Ici.

Sultan berharap bencana erupsi gunung Ibu, Halmahera Barat cepat berlalu agar warga dapat beraktivitas dengan normal kembali seperti sebelumnya.

"Bagi warga Halmahera Barat, khususnya di Ibu ini semoga diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Kita doakan agar bencana ini cepat berlalu," ucapnya. 

Sebagai sesama manusia, terutama di Maluku Utara, Sultan mengaku kedatangannya menjenguk masyarakat Ibu sebagai panggilan kemanusiaan. "Saya datang untuk melihat dan merasakan apa yang dirasakan saudara kita di Ibu," tandas Sultan mengakhiri.

 (fight)