TERNATE, OT  - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate Maluku Utara mengusulkan 55 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  atau narapidana (napi) untuk ikut memilih dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate, tanggal 9 Desember mendatang.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Ternate, Sujatmiko mengaku, telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, untuk Napi yang mengikuti pesta demokrasi alhir tahun ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU, TPS akan ditetapkan di Lapas Kelas IIA Ternate, setelah selesai pencoblosan di Lapas, kotak suara akan dibawa ke Rutan,” ujar Sujatmiko. Selasa (27/10/2020).

Kata dia, untuk jumlah napi yang memiliki hak pilih, tercatat ada 55 orang. Meski demikian, lanjut Sujatmiko  jumlah ini masih bisa bertambah atau bisa juga berkurang.

“Saat ini 55 napi yang akan ditetapkan bisa mecoblos, jumlah ini bisa bertambah, bahkan berkurang,” katanya.

Sujatmiko juga memastikan, dalam pesta demokrasi lokal (pilwako), Ternate, pihaknya menjunjung tinggi netralitas, dan tidak akan ada kampanye di dalam Rutan.

“Pegawai tetap netral, jika terbuki ada yang terlibat politik, akan dikenakan saksi, minimal saksi sedang bahkan bisa pada saksi berat,” pungkasnya. 

(ian)