HALTENG,OT- Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara dan rombongan Jumat (5/8/2022) dihadang oleh ratusan warga Kecamatan Patani Barat dengan memblokade jalan utama.

Rombongan Bupati dihadang warga sekitar 2 Jam, karena warga sudah bosan dengan janji bupati yang katanya akan membayar tanaman warga yang digusur untuk perluasan jalan penghubung Weda Patani sejak 4 tahun lalu.

Koordinator Aksi, Aslan Sarifuddin mengatakan, tuntutan aksi yang sudah berjalan 3 hari ini secepatnya bupati harus ganti rugi tanaman warga Patani Barat, jangan ada yang tersisa.

"Bupati segera membayar semua korban penggusuran lahan warga di Patani Barat," tegas Aslan dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2022).

"Blokade Jalan akan terus berlajut kalau Pemda Halteng tidak ganti rugi lahan - tanaman warga di 5 Desa di Patani Barat pada Hari Senin nanti,"tegasnya.

Menanggapi Massa Aksi, Bupati Halteng Edi Langkara meminta perwakilan delegasi 10 orang dari 5 Desa untuk berangkat ke Weda bertemu langsung dengan Bupati pada Hari Senin.

"Hari senin, Pemda Halteng berjanji akan melakukan proses ganti rugi seluruh lahan warga di Patani Barat,"ucap Bupati dalam pertemuan dengan Warga.(red)