SOFIFI,OT- Rapat paripuran Laporan Pertanggungjawaban Pengunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2016, diwarnai adu mulut antara pimpinan dengan Ketua Komisi I DPRD Malut, Wahda Z. Imam. Pantauan Indorimur.com, adu mulut terjadi karena Wahda melakukan interupsi kepada pimpinan sidang yang di pimpin langsung Wakil Ketua DPRD Ikram Haris. Wahda menyampaikan, pimpinan DPRD tidak konsisten dan komitmen terkait penyampaian LPP APBD, sehingga sampai hari ini rekomendasi baru dibahas. Tarik menarik antara pimpinan dengan Wahda tak terhindarkan, terpaksa rapat paripurna diskorsing oleh Ikram Haris. Setelah diskorsing, Wakil Keua DPRD Ishak Naser mencoba menanggapi apa yang disampaikan Wahda Z. Imam. Menurut Ishak, keterlambatan ini bukan dari kelalaian pimpinan,namun ketidak hadirannya gubernur dan wakil gubernur. Kata Ishak, DPRD bukan nenek moyangnya Wahda, sehingga jangan seenaknya mempermaikan pimpinan DPRD. mendengar apa yang disampaikan Ishak, Wahda kemudian membantah pernyataan tersebut. Hingga Ishak Naser meninggalkan meja pimpinan dan menuju ke meja Wahda. Beruntung, sejumlah anggota langsung berdiri dan meredam kedua wakil rakyat tersebut. (a(red)