KALBAR, OT - Berbagai wilayah di Provinsi Kalimantan Barat saat ini sedang dilanda munculnya titik api dan menimbulkan kabut asap.

Kabut asap merupakan suatu permasalahan serius yang menjadi agenda tahunan bagi Pemprov Kalbar untuk melakukan pencegahan serta penanganan apabila hal tersebut terjadi.

Menyikapi hal itu PT. KSP AGRO Belitang menggelar apel penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan Lahan) dengan menggandeng instansi terkait seperti Polsek, Koramil, Kecamatan dan Pemdes, Jumat (5/3/2021).

Apel penanganan Karhutla dilaksanakan di halaman gudang Damkar (Pemadam Kebakaran) yang diikuti oleh GM PT. KSP AGRO beserta staf, Forkopimka Belitang, personil Polsek, Koramil, Kecamatan, Sat Linmas dan petugas damkar.

Dalam apel tersebut beberapa pesan disampaikan Camat Belitang Hermansyah dalam rangka penanganan Karhutla dibutuhkan kerjasama dan sarpras yang menunjang.

Adapun sarpras (Sarana dan Prasarana) damkar meliputi tangki air dengan kapasitas 5000 ltr, Embong untuk cadangan penyimpanan air, selang air, mesin genset dan lain-lain.

GM PT. KSP AGRO Tobing mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengikuti apel penanganan karhutla serta bersama-sama melakukan pencegahan.

Selanjutnya Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman juga mengapresiasi PT. KSP AGRO yang proaktif dalam melakukan pencegahan dan penanganan karhutla pada musim kemarau saat ini.

IPDA M. Suyatman juga menjelaskan Kepolisian saat ini telah menggelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2021 dalam rangka pencegahan Karhutla serta sesuai Pergub 103 tahun 2020 tentang pembukaan lahan berbasis kearifan lokal.

"Semoga dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan penanganan ini dapat mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kecamatan Belitang," pungkas IPDA M. Suyatman.

 (red)