TERNATE, OT - Basarnas Ternate, Rabu (4/9/2019), menggelar press conference, terkait operasi pencarian kapal kargo berbendera Indoneaia, MV Nur Alyya yang dilaporkan hilang kontak dua pekan lalu, di perairan Halmahera bagian selatan.

Press conference yang dilaksanakan di kantor Basarnas Ternate Kelurahan Jambula Kecamatan Ternate Pulau itu, turut dihadiri, Kasubdit RPDO Basarnas Pusat, Agus Haryono, Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Khusardianto, Kapolres Halsel, Dandim 1509/Labuha, Ditpolairud Polda Malut, KSOP Ternate, BMKG Malut, Korem 152/Babullah serta pihak perusahan PT Gurita Lintas Samudera.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam ketenanganya menyampaikan proses pencarian kapal MV. Nur Alyya yang dilakukan tim SAR gabungan, melibatkan unsur laut dan udara dengan mengerahkan semua potensi dan sarana.

Arafah menjelaakan, tim telah melakukan penyisiran pada sejumlah koordinat yang diduga dilintasi kapal.tersebut, namun hingga memaauki pekan kedua, pencarian belum membuahkan hasil.

"Selanjutnya, tim SAR gabungan melanjutkan dengan penyisiran ke wilayah yang lebih jauh sesuai road map yang ada hingga tim SAR gabungan menemukan sekoci dan tumpahan minyak, dan tim SAR gabungan sudah mengindentivikasi barang tersebut," jelas Arafah.

Setelah melakukan identifikasi bersama pihak perusahan, pihak perusahan menyatakan barang-barang yang ditemukan di daerah Obi selatan benar milik kapal MV Nur Alyya, "setelah itu, tim SAR gabungan menambah penyisiran lagi di wilayah tersebut namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda terhadap kapal MV Nur Alyya," sebut Arafah.

Selain melakukan penyisiran lewat laut, kata Arafah, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran lebih luas di perairan yang ada di Maluku Utara dengan melalui pemantauan udara dengan menggunakan pesawat TNI AL, tetapi hasilnya masih nihil.

Upaya lain, kata Arafah, Basarnas bersama tim gabungan telah menyebarkan informasi dan melakukan koordinasi dengan sejumlah kapal yang melintasi perairan sekitarnya untuk memberikan informasi terkait hilangnya kapal MV Nur Alyya yang hingga sampai sekarang belum ditemukan. (ian)