HALTIM,OT- PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk UBPN Malut menjadwalkan penyedotan limbah di site Moronopo pada bulan Februari mendatang. Saat ini PT. Antam Tbk UBPN Maluku Utara, telah membeli alat geotube sebanyak  7 kontainer untuk menangkal sendimentasi masuk ke laut.

Mining & Operation Support Division Head Agung Adrianto, Mengatakan bahwa alat tersebut dibeli langsung dari Belanda, yang saat ini sudah tiba atang di lokasi dan sedang dalam proses.

"Kali ini Antam memakai teknologi yang berasal dari negara Belanda, sehingga memakan waktu lumayan lama, untuk menunggu kedatangan alat tersebut," katanya.

Selain itu, alat tersebut telah datang di site Moronopo sebanyak  7-8 truck, termasuk 4 kontainer di dalamnya.

"Tanggal 21 Januari 2022, semua barang telah tiba dan saat ini sedang dilakukan proses fabrikasi." bebernya

menurutnya, pada Februari 2022 ini teknologi tersebut sudah dapat beroperasi di site Moronopo dengan semua kelengkapannya. 

"Proses fabrikasi membutuhkan waktu sekitar 3 minggu sampai alat tersebut dapat beroperasi dengan optimal," terangnya. 

Cara kerja alat ini adalah melakukan pemompaan sedimen di tepi laut, dipompa ke dalam kantong geotube, sebelum masuk ke kantong geotube, sedimen ini diberi polimer guna mempermudah pemisahan air dengan endapan, karena adanya tekanan dari pompa, maka air akan keluar melalui pori-pori kantong geotube, sedangkan sedimen akan tertinggal di dalam kantong.

Selain itu, teknologi ini sebuah kantong yang besar. Makanya penginstalannya memakan waktu kurang lebih tiga minggu, ia berharap dengan adanya teknologi ini maka site Moronopo tidak akan bermasalah lagi. 

"Harapannya mudah mudahan dengan teknologi ini dapat minimalisir terjadinya Sedimentasi dari atas ke laut, Progres sementara ini  adalah penataan kantong kantong geotube sebagai satu kesatuan sistem kerja geotube," tandasnya.(dx)