TERNATE, OT – Masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) sudah beberapa pekan memadati Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) setempat.

Kedatangan warga yang memadati kantor Samsat Kota Ternate karena adanya program gratis dari Pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) berupa Denda Pajak Kendaraan (DPK) dan Bea Balik Nama (BNN). Selain itu, dampak dari operasi zebra 2019.

Kepala Samsat kota Ternate, Saleh Kader kepada indotimur.com mengatakan, sampai saat ini animo masyarakat untuk melakukan program bebas bayar pajak masih meningkat, sehingga kursi di ruang tunggu terpaksa ditambah.

"Jumlah masyarakat yang mendatangi kantor membludak, sehingga kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara (Malut), menambah kursi untuk masyarakat wajib pajak pada saat melakukan pengurusan," ujarnya.

Menurutnya, animo wajib pajak ini karena adanya program DPK dan BNN yang dimulai dari 12 Oktober hingga 12 Desember mendatang. Selai itu, adanya operasi zebra.

Dia mengaku, sebelum diberlakukannya progam ini dan sudah diberlakukan ada perbedaannya karena dilihat dari animo masyarakat yang datang untuk melakukan kewajibannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.(awie)