TERNATE, OT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, mengklaim akan melakukan pengamanan maksimal pada tahapan Pemungutun Suara Ulang (PSU) Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dijadwalkan akan berlangsung 17 Oktober mendatang di wilayah Kecamatan Sanana Kabupaten Sula, Kecamatan Taliabu Barat kabupaten Taliabu dan 6 Desa di Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara.

Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut), AKBP Hendri Badar, baru-baru ini mengatakan, Polda Malut akan melakukan, pengamanan dua per tiga yang difokuskan pada wilayah PSU dengan melibatkan jajaran Polres setempat.

"Polda akan memback-up jajaran Polres Kabupaten Kepulaan Sula (Kepsul), Polres Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Polres Halmahera Utara (Halut)," ujar Hendri.

Untuk pengamanan di Taluabu, kata Hendri, Polres Kepulauan Sula akan mengbeck-up, sedangkan Polres Halbar dan Polres Halut akan melakukan pengamanan di 6 Desa yang melaksanakan PSU.

“Kita harapkan pelaksanaan PSU nanti bisa berjalan dengan aman nyaman. Jika dalam PSU ada yang sengaja melakukan konflik kami akan mengambil tindakan tegas kepada oknum  tersebut sesuai ketentuan,” tegas Hendri.(thy)