HALSEL OT - Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba nampak marah terhadap sikap  Pegawai Negeri Sipil (PNS)) di lingkup Pemkab Halsel. Pasalnya, ajakan orang nomor satu di bumi Saruma itu, tidak diindahkan oleh sebagian besar PNS di lingkup Pemkab Halsel.

Kekesalan Bupati Bahrain bermula saat memimpin apel pawai Ta'aruf tahun baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriyah, Rabu (20/9/2017)) sore.

Saat Bupati mengambil apel pembubaran pawai Ta'aruf di lapangan Merdeka Labuha, banyak PNS yang diduga telah meninggalkan barisan pawai Ta'aruf, sebelum tiba di lapangan Merdeka.

Bupati mengetahui hal tersebut, saat mengambil absen untuk semua pegawai yang ikut pawai Ta'aruf, dimana dari 30 SKPD di lingkup Pemkab Halsel, hampir semua SKPD tidak lengkap, padahal saat start di halaman kantor Bupati, semua staf nampak rapi mengikuti pawai dalam menyambut tahun baru Islam itu.

"Mungkin mereka tidak ihklas dengan saya dan pak wakil," kata Bahrain saat apel di lapangan Merdeka.

Padahal, kata Bahrain, dirinya  sudah sangat mengingikan adanya kebersamaan semua aparatur untuk sama-sama membangun Halsel, namun kenyataannya, justru sebaliknya para aparatur tidak menginginkan hal itu dan memilih untuk membandel serta tidak mau diatur.

"Saya tegas, saya tidak mau memberikan hukuman menjemur pegawai dan lain sebagainya, sudah cukup saya mengajak anda untuk bersama-sama namun kalian tidak menginginkan saya," kata Bahrain dengan nada emosi.

Olehnya itu, dia berjanji, akan mengambil langkah tegas soal kedisiplinan yang merupakan program visi/misi BK-IS tersebut.

"Hanya satu jam saya minta waktu anda untuk sama-sama menyambut tahun baru Islam ini, tapi anda tidak iklas, itu pertanda anda menginginkan masih berada di 1438 H dan tidak mau berada di 1439 H bersama saya," cetusnya.(red)