HALSEL OT - Pihak PLN Ranting Labuha Halmahera Selatan (Halsel) dinilai menghambat pengoperasian sumber air baru milik PDAM Bacan di Halsel. Pasalnya, hingga saat ini pihak PLN belum melakukan pemasangan gardu dan travo untuk mengoperasikan mesin pompa air di sumber air baru yang ada di desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan Halsel. Direktur PDAM Bacan, Yuslan Garwan, Senin sore tadi (21/8/2017), menjelaskan, PDAM belum bisa mengoperasikan sumber air baru itu karena belum ada travo dari PLN. "Semuanya sudah siap, mesin pompa 12 KW sudah ada, sumur sudah dibangun, tinggal pemasangan travo dari PLN dan kalau sudah dipasang kita langsung operasikan,"ujarnya. Ruslan mengaku, pihaknya sudah berulang kali berkoordinasi dengan pihak PLN untuk percepatan pemasangan travo tersebut. Hanya saja pihak PLN beralasan masih sibuk dan masih fokus pada pemasangan jaringan di Bacan Timur. "Saat ini, PLN baru bangun tiang pancangnya, kami sudah koordinasi namun pihak PLN beralasan mereka sedang fokus di Bacan Timur," tambahnya. Yuslan meyakini, jika sumur baru yang ada di desa Tembal sudah beroperasi maka tidak lagi ada keluhan masyarakat atas adanya kekeruhan air khususnya pada saat musim hujan. Pria tambun ini berharap agar pihak PLN segera menyelesaikan pemasangan travo dan gardu di sumber air Tembal tersebut sehingga bisa mengatasi keluhan masyarakat atas krisis air bersih yang terjadi selama ini. Sebelumnya, PDAM Bacan telah membangun tambahan sumur bor di Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan untuk menambah suplay air bersih ke pelanggan sekaligus menjawab keluhan masyarakat atas tingginya tingkat kekeruhan air bersih di ibukota. Meski begitu, tambahan sumber air baru dengan kapasitas 12 KW itu hingga kini belum bisa difungsikan dikarenakan pemasangan gardu dan travo untuk mengoperasikan mesin pompa air di sumber air yang ada di desa Tembal itu, belum dilakukan oleh pihak PLN Rayon Bacan. (it@)<(red)