HALSEL OT - Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bakal mendapatkan alokasi pasokan listrik sebesar 20 megawatt (MW) dari pemerintah pusat melalui program Indonesia terang. Namun, realisasi program tersebut belum dapat dilakukan sebab masih menunggu lahan yang dihibahkan Pemkab Halsel. Managar PLN Rayon Bacan, Syamsul Gaus mengatakan, bantuan mesin listrik dengan kapasitas 20 MW itu masih terkendala masalah lahan karena hibah lahan dari Pemda Halsel belum direalisasikan. Namun begitu, Syamsul mengaku, sudah ada pembicaraan dengan Pemda dan DPRD. "Lahan untuk dibangun bangunan mesin itu luasnya 5 hektar hibah dari Pemda dan berlokasi di Desa Sawadai Kecamatan Bacan Selatan, Tapi masih menunggu tanda tangan kontrak dari bupati Halsel," tandasnya. Lokasi tersebut kata Syamsul, juga telah disurvei oleh tim dari PLN pusat dan dinyatakan layak. "Cuma masih menunggu tanda tangan kontrak," tambahnya. Dengan adanya penambahan mesin listrik melalui program ini, jika nantimya direalisasikan maka tidak lagi terjadi pemadaman sebagaimana yang sering terjadi belakangan ini, apalagi kapasitasnya jauh lebih besar dari kebutuhan yang ada yakni 20 megawatt. (it@)<(red)