MABA,OT- Proyek pembangunan perumahan rakyat �yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, sebanyak 50 unit masih kekurangan infrastruktur pendukung berupa jalan masuk, listrik dan air bersih.� Untuk itu, belum diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Sementara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Haltim, baru akan mengusulkan anggaran pembangunan infrastruktur pendukung tersebut pada APBD Perubahan 2017. Sekretaris TAPD Haltim, �Ricky RH Rifat, kepada awak media menyampaikan, selain infrastruktur pendukung yang akan dipenuhi oleh pemkab Haltim, �pihaknya juga akan mengusulkan nama-nama penerima ke Bupati Rudy Erawan untuk di buat SK. Dikatakannya, untuk penyelesaian kebutuhan perumahan itu, �pihaknya akan mengupayakan agar pada tahun ini perumahan Rakyat yang berlokasi di kecamatan kota Maba tersebut sudah bisa dinikmati penerima. "Sedangkan untuk calon penerima di khususkan masyarakat pra sejahtera dengan beberapa klasifikasi yaitu, fakir miskin, �yatim piatu dan masayarakat yang perlu bimbingan dari pemerintah kanupaten," kata Ricky yang juga kepala BP4D Haltim, Rabu (02/08/2017). Dia menambahkan, tahun depan�Pemkab melalui anggaran kementerian PUPR, �akan kembali membangun perumahan serupa di kecamatan Maba, Wasile dan Wasile Timur. (red)