TOBELO, OT � Untuk mencegah pengunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Kepolisian Resort (Polres) Halut, akan menempatkan Kepala Satuan (Kasat) narkoba di wilayah tersebut. Hal ini, disampaikan Wakapolres Halut, Kompol A S Ibnu Hadjar saat menghadiri, sosialisasi wawasan kebangsaan di Klinik Hohidiai Kusuri, Sabtu (29/7/2017). Kepada wartawan, Wakapolres mengatakan, narkoba memiliki banyak jenis, �narkoba jenis shabu misalnya, ketika digunakan tentu tidak akan terjangkit HIV/AIDS, tapi setelah menggunakan itu, lalu melakukan seks bebas. Maka sudah pasti akan yang bersangkutan terkena penyakit HIV," ujar Wakapolres. Kata dia, yang rawan adalah narkoba yang menggunakan jarum suntik, kemudian jarum tersebut digunakan secara bergantian, maka akan sangat beresiko terjangkit virus mematikan HIV/AIDS. Polres Halut, kata Ibnu, terus secara gencar memerangi peredaran maupun penggunaan narkoba, sehingga pada tahun depan, pihaknya akan menempatkan Kepala Satuan (Kasat) Narkoba di jajaran Polres Halut. Sebelumnya, Remon, salah seorang perawat pada klinik Hohidiai Kusuri, mengaku, pernah menemukan pengidap HIV/AIDS yang berasal dari pengguna narkoba. Menurut Remon, berdasarkan hasil diagnosa saat melakukan penanganan terhadap pengidap HIV/AIDS ternyata bermula dari penggunaan narkoba. Remon mengaku, ketika dilakukan konseling dan mengetes darah, pasien yang bersangkutan dikatahui pengguna narkoba dan sudah terinfeksi HIV. Untuk itu, pihaknya meminta, Kepolisian segera mengambil langkah penanganan agar tidak ada korban berikutnya. "Untuk menangani pengguna maupun pengedar narkoba di Halut pihak Kepolisian maupun BNNK Halut harus lebih gencar memberantasnya, agar penyakit mematikan ini tidak terus berkembang di Halut," kata Remon saat menyampaikan pernyataannya. (ds)<(red)