HALSEL OT - Penggunaan anggaran Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dikeluhkan anggota yang notabene sopir angkutan kota di Bacan. Pasalnya, selama ini tidak ada laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran Organda oleh Ketua Organda Halsel Iksan Barmawi. Dayat H Ali, Wakil Ketua Organda Halsel mewakili anggota Organda lainnya, mempertanyakan penggunaan anggaran Organda Halsel yang dikelola oleh ketua Organda. Dayat, bersama anggota Organda Halsel lainnya merasa kecewa dengan sikap ketua Organda yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran Organda. "Ketua tidak transparan soal anggaran karena beberapa kali pencairan anggaran Organda namun anggaran tidak direalisasikaan ke sasarannya," kesal Dayat Senin (7/8/2017), sore. Menurut Dayat, Ketua organda Iksan Barmawi tidak transparan terkait pencairan anggaran selama ini, bahkan Iksan tidak pernah menyampaikan laporan pertanggungjawabkan, terkait penggunaan anggaran tersebut. "Kami sudah kecewa dengan sikap ketua Organda yang tidak transparan," tegasnya. Dia menjelaskan, pada tahun 2016, telah mencairkan sejumlah anggaran namun kegiatan yang tak terealisasi, seperti kegiatan DPC Organda Halsel dan penerangan lampu terminal. "Banyak kegiatan yang anggarannya kurang lebih Rp.70 juta namun tidak dilakukan oleh ketua Organda, " cetusnya. Sementara itu, Iksan Barmawi, selaku Ketua Organda Halsel, hingga berita ini dipublish, tidak dapat dikonfirmasi karena tidak berada di tempat. "Pak lagi keluar, nanti beliau balik saya sampaikan," ujar istri Iksan saat disambangi indotimur.com. (it@))<(red)