TERNATE, OT - Proses pencarian tim SAR gabungan hingga memasuki hari ke-7 terhadap nelayan warga Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara yang dilaporkan hilang saat mancing di perairan pulau Failonga Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara secara resmi ditutup.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah menyampaikan, pencarian sudah dilakukan sesuai SOP yakni selama 7 hari. Namun sampai hari ketujuh korban belum berhasil ditemukan sehingga operasi SAR pun ditutup dan korban dinyatakan hilang.

“Operasi SAR ditutup sekitar pukul 18.00 Wit sore tadi, dengan keterangan korban secara resmi dinyatakan hilang saat mancing di perairan pulau Failonga,” ujar Arafah.

Dia menyatakan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Ternate, Potensi SAR serta masyarakat dan keluarga korban telah bekerja secara maksimal dari hari pertama hingga hari ketujuh, tapi Tuhan berkehendak lain sehingga korban tidak bisa ditemukan.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka telah mengikhlaskan kepergian korban," kata Arafah, Senin (30/8/2021).

Arafah mengatakan, walaupun operasi SAR sudah ditutup, namun Basarnas Ternate akan terus melakukan pemantauan.

"Kami juga telah menyampaikan informasi kepada para nelayan dan kapal kapal yang di melintas di sekitar LKP, agar segera melaporkan ke pihak Basarnas apabila melihat ataupun menemukan korban," pungkasnya.(ian)