SULA, OT - Operasi pencarian terhadap Abi Eza (6) salah satu korban longboat yang terbalik di Selat Capalulu, Kabupaten Kepulauan Sula sejak Rabu (5/6/2019) akhirnya dihentikan. Hal ini diputuskan setelah tim SAR gabungan melaksanakan koordinasi dan pertemuan dengan keluarga korban dan tidak ditemukannya tanda-tanda ditemukan korban.

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan pihak keluarga korban yang dihadiri oleh aparat setempat dari hasil evaluasi, diperoleh kesimpulan bahwa, pencarian sadah dilaksanakan secara maksimal, namun hasil masih nihil dan keluarga korban sudah mengikhlaskan korban.

Berdasar hasil evaluasi tim SAR Gabungan dan keluarga korban maka Operasi SAR ditutup dengan kesimpulan 7 (tujuh) orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, 1 (satu) korban ditemukan meninggal dunia dan, 1 (satu) korban dinyatakan hilang.

Seluruh unsur yang terlibat, telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Basarnas juga menuampaikan terima kasih kepada Bupati dan Sekertaris Daerah Kabupaten Sula berserta jajarannya atas dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan operasi SAR di Selat Capalu.

Kepala Basarnas Ternate, M Arafah, melalui juru bicara Ichsan M Nur, mengatakan, pencarian ini memang telah dihentikan namun pihaknya tetep melakukan pemantauan dan telah menginformasikan kepada kapal - kapal dan para nelayan yang melintas di area tersebut agar secepatnya melapor ke Basarnas apabila melihat atau menemukan korban.

Dalam proses pencarian ini, unsur yang terlibat diantaranya, Basarnas Ternate, Koramil Dofa, Babinkamtibmas, Polsek Falabisahaya, BPBD Kabupatrn Kepulauan. Sula, Dinas Sosial Sula, Dinas Kesehatan Sula dan masyarakat Desa Wai Ipa Kepulauan Sula. (thy)