SOFIFI, OT- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Muabdi Hi Rajab mengaku, keterlambatan pembayaran Tunjangan Tambahan Pegawai (TTP) Pemprov karena konsentrasi pembayara hutang dan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, kata dia, TTP tetap dibayar karena sudah perintahkan kepala keuangan untuk dibayar. �Perlu diketahui keterlambatan pembayaran TTP, karena Pemprov lagi dibebani pembayaran hutang dan pembayaran THR, sehingga sangat mempengaruhi kas daerah,� ujar Sekda, Senin (7/8/2017) pagi tadi. "Jadi kalau TTP sudah bayar, maka kewajiban pegawai juga harus masuk kantor," ujar Sekda. Lanjut dia, pembayaran TTP berdasarkan kehadiran pegawai, sehingga bendahara masing-masing SKPD harus secepatnya melakukan rekapan kehadiran agar dimasukan ke keuangan. "Sebagai sekda saya berutang kepada pegawai, sehingga bulan ini TTP akan dibayar bagi pejabat eselon III dan IV," terang Sekda. (a(red)