KALBAR, OT - Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau menyerahkan bantuan bagi warga yang terkena musibah bencana alam dan kebakaran yang terjadi 2018 lalu. Bantuan tersebut diserahkan masing-masing bagi satu warga karena bencana alam di Desa Nanga Biaban, Kecamatan Sekadau Hulu serta tiga warga yang terkena musibah kebakaran di Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu dan Desa Rawan Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu. 

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan, bencana atau musibah memang tidak ada yang menginginkannya. Terlebih bencana atau musibah kerap kali terjadi tanpa bisa diduga. 

"Bantuan yang disampaikan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Aloy, disela-sela penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Sekadau, Kantor Bupati, Jumat (12/4). 

Aloy berharap, musibah yang telah terjadi menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Pada kesempatan itu, Aloy juga mengapresiasi pihak kecamatan dan pemerintah desa yang telah melaporkan musibah yang telah menimpa harganya. Sehingga, melalui kecamatan dan desa pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat. 

"Memang bantuan ini tidak terlalu besar. Tapi, inilah bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang terkena musibah," ucapnya. 

Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Fendy berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Jika dilihat dari nilai, kata Fendy, memang tidak besar. Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk tali asih pemerintah daerah Kabupaten Sekadau kepada masyarakat. 

"Ini juga sebagai wujud bahwa negara hadir bersama dengan masyarakat bersama masyarakat. Baik dalam keadaan suka maupun duka," ungkap Fendy. 

Ia pun mengapresiasi kepala desa dan camat yang telah melaporkan serta membantu warga yang mengalami musibah. Ia mengaku, bantuan yang diserahkan tersebut tidak terlalu besar. 

"Tapi itulah bentuk perhatian Pemkab Sekadau. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," tuturnya. 

Selain itu, Fendy juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana. Baik itu, bencana karena kelalaian maupun karena alam. 

"Di Sekadau sudah ada BPBD, tidak hanya menangani bencana. Tapi juga menanggulangi sebelum terjadinya bencana," pungkasnya.(red)