KALBAR, OT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Sekadau, Kalbar, melakukan rapid test massal.

Rapid test massal ini dilakukan di tiga titik keramaian, diantaranya kawasan Pasar Flamboyan, Steigher (Penyeberangan Pasar Sekadau-Seberang Kapuas) dan Jalan Merdeka Timur (Persimpangan Abadi). 

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, rapid test ini dilakukan agar masyarakat mau memeriksakan dirinya. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19 di Kabupaten Sekadau. 

"Kita tidak tahu kerena Orang Tanpa Gejala (OTG) ini masih ada. Contoh kemarin rapid test di Sungai Asam ada enam orang reaktif," kata Aloy disela-sela meninjau pelaksanaan rapid test, Selasa (9/6).

Aloy menjelaskan, hasil rapid test reaktif belum tentu positif COVID-19. Untuk itu, diharapkan tidak ada lagi stigma terhadap keluarga maupun pasien terkonfirmasi COVID-19, OTG, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

"Waktu kita video conference (vicon) dengan Pak Gubernur kita minta agar swab bisa cepat. Karena kita mengisolasi orang secara ketat harus ada prosedur COVID-19. Swab 14 hari belum keluar, ini akan menimbulkan kejenuhan karena OTG orangnya sehat, makan kuat," jelasnya. 

Untuk itu, Aloy menyarankan agar masyarakat bisa memanfaatkan rapid test massal yang diadakan oleh Pemkab Sekadau. "Silahkan masyarakat yang ingin mengecek diri, ada tiga titik yang disiapkan (rapid test)," ucapnya.(red)