LABUHA, OT � Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) berjanji akan membangun kembali jembatan yang menghubungkan Desa Tembal dengan Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan. yang ambruk akibat banjir pada hari Minggu (4/6/2017) lalu. Bupati Halsel, Bahrain Kasuba saat memantau kondisi jembatan Tembal Kupal dan beberapa titik banjir lainnya, Senin, (5/6/2017) mengatakan, ambruknya jembatan dan jebolnya bronjong yang ada di sungai Kampung Makian dan Mandaong merupakan kejadian yang harus menjadi pelajaran terutama bagi Pemda Halsel untuk mengambil langkah guna melakukan pencegahan di masa mendatang. Menurut orang nomor satu di Halsel itu, kerusakan yang terjadi akibat banjir, akan masuk dalam tanggap darurat yang segera dituntaskan. Kepada instansi terkait, Bahrain mengingatkan agar lebih siaga menghadapi musim hujan seperti ini. "Khusus kepada BPBD dan PU untuk segera memperbaikinya melalui kegiatan tanggap darurat,"tandasnya. Mantan ketua DPRD Halsel ini juga mengingatkan untuk tidak menunggu hingga ada kejadian yang dapat merugikan masyarakat. Agar tidak terjadi seperti jembatan Tembal Kupal, maka Bupati memegaskan agar perlu memperhatikan Jembatan Kuning yang baru selesai dibangun dan segera diantisipasi dari awal. "Jembatan kuning itu harus segera mungkin dilakukan antisipasi, jangan nanti sudah terjadi baru diambil langkah,"tegasnya. Selain itu, Bahrain juga merasa kecewa dengan konstruksi bronjong yang dibangun khususnya di bantaran sungai Kampung Makian dan Mandaong yang dibangun asal jadi. "Kita lihat konstruksi bronjong itu tidak seperti yang diharapkan. Kaya mainan anak-anak saja sehingga banjirnya belum begitu parah saja bronjong langsung rusak," kesalnya. Terkait adanya aktifitas galian C di beberapa sungai yang diduga salah satu penyebab amruknya jembatan itu akan segera dihentikan. "Jadi aktifitas galian C di sekitar jembatan itu harus dicegah,� pungkasnya. (it@)<(red)