Pembangunan Drainase Pelabuhan Tobelo Tanpa Papan Proyek
29 Agustus 2017
TOBELO, OT � Progres proyek pembangunan drainase di jalan masuk pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, yang bersumber dari APBN tahun 2017, jalan di tempat.
Selain tidak mengalami perkembangan, proyek yang dikerjakan sejak beberapa bulan lalu itu, tidak memiliki papan proyek.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris GMNI Cabang Halut, Jenfangker Lahi menyatakan, pihaknya telah melakukan kroscek di lapangan dan menemukan fakta, bahwa sebagian pembangunan proyek drainase yang sumber anggarannya dari APBN itu, dibiayai oleh sejumlah pengusaha yang berdomisili di sekitar pelabuhan.
"Karena pembangunannya jalan ditempat dan menghalangi kerja-kerja pengusaha di kawasan pelabuhan, sehingga memakai anggaran pribadi guna memperlancar kerja mereka," kata Jenfangker Lahi, Selasa (29/8/2017).
Dia menegaskan, GMNI telah berkomitmen untuk terus memantau dan mengawal proyek pembangunan drainase di kawasan pelabuhan Tobelo.
Selain GMNI, sorotan terhadap progres pekerjaan drainase di kawasan pelabuhan Tobelo juga disampaikan aktivis LMND Halut, Maikel Sumtaki.
Menurut Maikel, proyek yang bersumber dari anggaran pusat tersebut, sudah berbulan-bulan tidak kunjung selesai.
Untuk itu, atas nama institusi, Maikel meminta, kepada Satker Provinsi ataupun rekanan yang telah memenangkan proyek ini, untuk segera memasang papan proyek, sehingga masyarakat mengetahui sumber anggaran proyek serta jangka waktu pekerjaan proyek tersebut.
"Kami berharap ada proses transparansi dari pemenang tender proyek dan pengawasan dari lembaga terkait," pungkas Maikel yang juga aumni Fisip Unsrat Manado. (ds)<(red)