MABA,OT- Rencana usulan serta harapan warga Bicoli, kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), provinsi Maluku Utara (Malut) terkait pembangunan Bandara di antara desa Sowoli dan Sil, terancam tidak dibangun. Hal itu karena bertentangan dengan Rencana Pembangunan Janga Menengah Daerah (RPJMD) Haltim di lima tahun akan datang. "Saya enggan berkomentar banyak, jadi nanti saja pak bupati yang menjelaskan," singkat Sekda Haltim, Moh Abdu Nazar, kemarin. Menurutnya, permintaan warga Bicoli tergantung kebijakan Bupati. "Kalau tertuang di RPJMD maka bisa saja, karena sekali lagi, ini menyangkut dengan arah pembangunan di Haltim, tapi semua tergantung kebijakan bupati, jadi saya belum bisa berkomentar banyak," kata mantan kepala Bappeda Haltim. Sebelumnya, camat Maba Selatan, Mochtar Hi Adam mengaku, tidak mengetahui usulan warga untuk pembangunan bandara. "Tidak ada koordinasi, makanya saya tidak tahu. Saya baru tahu setelah baca koran," akunya. Untuk itu, dirinya berencana menggelar rapat bersama warga Bicoli. Sebaba, lahan pembangunan bandara diantara desa Suwoli dan Sil dinilai kurang tepat, dari aspek geografis. "Kalau menurut saya mendingan di pulau Woor, sebab kalau diantara Sil dan Sowoli itu kawasannya penuh dengan bukit," tuturnya. Lanjut dia, setelah menggelar rapat dengan warga, pihaknya bakal menindaklanjuti usulan tersebut ke Dishub dan Bappeda. "Intinya akan disampaikan ke pak bupati, tapi melalui Dishub," tutup Mochtar. (red(red)