SOFIFI,OT- Ada yang beda pada Musrembang kali ini, Pemerintah provinsi Maluku Utara rencananya bakal melakukan pembahasan musrembang 2017, 5 April mendatang di salah satu kapal Pelni KM. Doro Londa. "Rencana Pemprov melakukan musrembang di kapal tersebut berkaitan dengan dua provinsi kembar, Maluku dan Malut karena dilihat memiliki potensi yang sama,"ungkap wagub M Nasir Thaib kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/3/2017) siang tadi. "Kita memiliki karakter hampir sama dan hidup di pesisir pantai yang memiliki kekayaan alam, sehinga harus saling bersinergi dalam membahas potensi,"katanya Ditanya kenapa musrembang harus di bahas di kapal, menurut wagub, supaya pemprov memliki gaung besar karena pembahasan di atas kapal. Dan sekaligus bersinergi di bidang perikanan, kelautan, perhubungan dan parawisata. "Misalnya Maluku memiliki potensi perikanan maka wajib sharing dengan Malut," ujarnya. Sementara untuk biaya, lanjut wagub, dalam postur APBD sudah di cantumkan melalui perjalanan dinas. Maka dalam pembahasan ini harus lebih ekstra ketat. Ditambahkannya, Untuk target kelanjutan lanjutan bertujuan agar kawasan provinsi kepulauan memiliki daya tarik tersendiri, karena selama ini pembahasan musrembang di darat. Maka, 2017 pemprov harus membahasnya di atas laut sehingga menghasilkan pemikiran terbuka dengan suasana yang berbeda. (red)