SOFIFI,OT- Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Nurdin I Muhammad, menilai Musrembang dilakukan pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) dan Maluku harus melihat potensi daerah dalam hal ini perikanan dan kelautan. "Malut dan Maluku memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar. Sehingga, dalam Musrembang harus lebih optimal untuk melakukan pembahasan yang stategis,"ujar Nurdin kepada Indotimur, Kamis (6/4) sore tadi. Kata dia, yang paling terpenting dari Musrenbang kedua provinsi ini, harus melihat kebijakan pembangunan yang orientasinya menjadikan laut sebagai kordinat baru pembangunan Malut. Ini di lihat dengan potensi perikanan dan kelautan yang ada saat ini. Selanjutnya, kata dia, Malut memiliki kekayaan alam melimpah, serta regulasi daerah dan alokasi anggaran pembangunan semestinya terfokus pada pengembangan kelautan dan perikanan termasuk potensi pariwisata pulau-pulau kecil. Potensi tersebut bisa terjadi, jika peserta yang mengikuti Musrembang sudah memiliki data akurat dalam pengembangan potensi. "Yang jadi soal, jika sejumlah SKPD tidak memiliki data, maka Musrembang bisa dikatakan hanya menghamburkan uang saja," kata Nurdin yang juga pengurus KNPI ini. (al)