TIDORE, OT- Ketua PMI Provinsi Maluku Utara, Husen Alting melantik Muhammad Senin yang juga Wakil Walikota Tidore Kepulauan sebagai ketua PMI Kota Tidore Kepulauan, Kamis (18/5/2017) di Aula Sultan Nuku kantor Wali Kota. Kegiatan pelantikan ini dihadiri Wali Kota Ali Ibrahim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua dan Pengurus PMI Provinsi Maluku Utara, Husen Alting, bersama jajaran pengurus PMI Kota Tidore kepulauan. Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim berharap, kepada Ketua dan Pengurus yang baru dilantik, dapat melaksanakan dharma bhaktinya dalam aksi-aksi kemanusian dan sosial kemasyarakatan. �Keberadaan Unit Dhonor Darah PMI diakui telah banyak membantu dan memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien atau orang sakit yang sangat membutuhkan darah,� ujarnya. Dia meminta, kepada ketua PMI yang baru dilantik agar dibuatkan program tiap bulan memberi sumbangan bantuan darah. �Nanti di buat SK untuk mengimbau kepada tingkat Kelurahan, Camat, dan SKPD agar tiap bulan membuat kegiatan Donor Darah,� terangnya. Ketua PMI Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senin menambahkan, sebagai salah satu organisasi kemanusiaan di Indonesia , PMI senantiasa menunjukan eksistensinya secara Profesional sebagai wujudnya pengabdian terhadap masyarakat, serta dalam mengatasi penderitaan manusia akibat bencana, PMI selalu eksis dan garda terdepan untuk mengurangi penderitaan manusia akibat bencana apapun. Menurutnya, keberadaan PMI Kota Tidore Kepulauan telah banyak memberikan manfaat dalam membantu upaya pemerintah daerah dalam bidang sosial kemanusiaa, terutama tugas kepalangmerahan, sebagimana dipersyaratkan dalam ketentuan konensi jenewa 1949 serta acuan organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil musyawarah Nasional ke XX tahun 2014. Sementara Ketua PMI Provinsi Maluku Utara, Husen Alting menyampaikan, PMI memiliki tanggung jawab yang sangat besar, baik pada situasi kebencanaan maupun non kebencanaan. �Untuk itu saya menitipkan kepada ketua yang baru dilantik agar membina relawan dan kaderisasi, juga kepada pemerintah daerah dapat mensubsidi kantong darah,� harapnya. Dia menambahkan, bahwa pada bulan September 2018 nanti akan dilakukan kegiatan nasional di Raja Ampat untuk temu relawan, semoga dengan kepemimpinan Ketua Muhammad Senin ini delegasi dari Kota Tidore lebih banyak, dan membuat markas agar semua kebutuhan relawan punya aktivitasi. (re(red)