JAILOLO, OT � Para pengusaha transportasi laut (speed boat), dengan rute Ternate-Jailolo, diduga memanfaatkan libur lebaran dengan menaikan harga tiket secara sepihak. Harga tiket yang ditetapkan para pengusaha speed boat rute Ternate-Jailolo, ditetapkan sebesar Rp, 70,000,- padahal sesuai tarif yang ditetapkan pemerintah, hanya Rp 50,000,- hingga Rp 60,000,- Hal ini terjadi pada Minggu (25/6/2017), dimana tarif tiket Ternate - Jailolo di pelabuhan Dufa Dufa Ternate Utara, ditetapkan secara sepihak oleh para pengusaha speed boat, tanpa instruksi dari pihak Kesahbandaran pelabuhan Dufa Dufa. Hal ini kemudian memicu keresahan bagi warga Jailolo maupun Ternate yang hendak menyeberang pasca sholat Idul Fitri 1438 H, Minggu (25/6/2017) pagi. Amatan indotimur.com, tiket yang dijual oleh pengusaha speed boat di loket penjualan, tertera harga tiket Rp, 60,000,- namun, petugas di loket penjualan menetapkan harga Rp 70,000,- / orang. Salah seorang penumpang tujuan Jailolo, Ridwan Radjilun, menyatakan, tindakan yang dilakukan pengusaha speed boat melalui petugas karcis di loket merupakan tindakan pemerasan. Pasalnya, dalam lembaran tiket dengan jelas tertera harga Rp. 60.000,- namun oleh petugas, Ridwan diminta membayar Rp 70.000,- tanpa alasan yang jelas. Ridwan berharap, pemerintah dalam hal ini, Dinas Perhubungan dan Otoritas Pelabuhan Dufa , harus segera mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha speed boat yang dengan sengaja menaikan tarif. Sebab kata dia, hal ini tentu sangat menyusahkan masyarakat, apalagi saat ini sebagian besar warga akan melakukan perjalanan baik ke Jailolo maupun ke Ternate. (eas/red)<(red)