Home / Nusantara

Masyarakat Halut Serahkan 4 Pucuk Senpi dan 15 Butir Amunisi

15 Juli 2017
TOBELO, OT � Meski baru 4 hari, Kodim 1508 Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melaksanakan Operasi Teritorial (Opster), namun mulai menunjukan hasil yang signifikan, pasalnya, dengan kesadaran sendiri, masyarakat menyerahkan 4 pucuk senjata api (Senpi) jenis Senjata Mesin Besar (SMB) dan 15 butir amunisi yang merupakan peninggalan Perang Dunia ke II. Dandim 1508 Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saputra,mengatakan, kegiatan Opster bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara membangun infrastruktur pedesan dan pulau-pulau terluar, meningkatkan derajat masyarakat, meningkatkan wawasan kebangsaan, serta kesadaran bela negara. "Dari kegiatan Opster ini, dilaksanakan kegiatan fisik dan non fisik, sehingga dari peran Kodim serta jajaran melakukan sosialiasi akan bahaya paham radikalisme," jelas Dandim kepada indotimur.com saat ditemui sedang meninjau lokasi Opster fisik di Desa Makarti, Kao Barat, Sabtu (15/7/2017). Kata Dandim, keberhasilan kegiatan non fisik inilah, rekan-rekan TNI di jajaran Kodim melakukan himbauan bahaya radikalisme, kemudian menghimbau jangan terjadi perkelahian, SARA seperti beberapa tahun silam. "Untuk itu dengan kesadaran masyarakat secara ikhlas mengembalikan senpi jenis SMB buatan Jepang sebanyak 4 pucuk dan 15 butir amunisi hasil peninggalan perang dunia ke II," ujar Herwin. Menurutnya, terkait dengan penyerahan senpi secara suka rela oleh maayarakat ini, pihaknya telah memberikan laporan kepada atasannya lebih tinggi. Dikeranakan kegiatan Opster merupakan program Markas Besar (Mabes) TNI. "Penyerahan senpi dan amunisi sudah kita laporkan ke Panglima," pungkas Dandim. (ds)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT