Home / Nusantara

Masyarakat Galela Serakan Senpi Ilegal

04 Agustus 2017
TOBELO, OT � Sedikitnya 3 pucuk senjata api (senpi) rakitan laras panjang dan 40 butir amunisi kaliber 12,7 mm, secara sukarela, diserahkan masyarakat Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut). Penyerahan senpi rakitan beserta amunisi di Galela, merupakan hasil kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opster) TNI dari Kodim 1508/Tobelo. Berdasarkan rilis yang diterima indotimur.com, Jumat (4/8/2017), menyebutkan, penyerahan senpi ilegal oleh warga, bermula saat Serka Sainal Abidin, anggota Kodim 1508/Tobelo yang tergabung dalam Satgas Opster TNI 2017, melakukan pendekatan kepada maayarakat secara kontinyu. Selama Opster berlangsung di wilayah Halut, Serka Sainal Abidin secara rutin melaksanakan pendekatan terhadap masyarakat di daerah sasaran Opster. Dari hasil pendekatan itu, Serka Sainal Abidin memperoleh informasi soal keberadaan senjata api di tangan masyarakat. Atas informasi tersebut, langsung ditindak lanjuti dengan melakukan komunikasi secara intensif sehingga masyarakat secara sukarela mau menyerahkan senjata api yang selama ini disimpan di rumah-rumah warga. 40 butir amunisi kaliber 12,7 mm, milik warga Galela yang diserahkan secara sukarela Dari hasil komunikasi, masyarakat dengan sukarela menyerahkan 3 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 40 butir amunisi kaliber 12,7 mm, yang selanjutnya senjata beserta amunis langsung diamankan di Makodim 1508/Tobelo. Sementara itu , dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin BS menyampaikan, kegiatan Opster yang dilaksanakan di wilayah Halut selama 2 bulan tersebut tidak hanya menyasar pembangunan fisik maupun non fisik saja, tapi mempunyai tugas lain seperti melakukan sosialisasi untuk bersama-sama secara sadar turut menciptakan rasa aman dan nyaman dalam hidup bermasyarakat dengan salah satu caranya ialah menyadarkan masyarakat tentang larangan kepemilikan senjata api secara illegal. (Penrem (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT