TERNATE, OT - Seorang warga Desa Goro Goro Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), atas nama Octaviano (19), dilaporkan hilang setelah melompat dari pohon kelapa di pesisir pantai Desa Peot Halbar.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, pada Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 13:30 WIT, korban bersama temannya memanjat pohon kelapa di pesisir pantai pantai Desa Peot Halbar.
Lokasi pohon kelapa yang berada di tebing, menjadi tempat favorit remaja setempat untuk.melompat dari pohon ke laut.
Kabarnya, korban melompat ke laut dengan maksud untuk membersihkan diri (mandi-red), namun tiba-tiba korban tenggelam. Melihat korban tenggelam, rekan korban bermaksud untuk menolong korban, namun karena kondisi air yang keruh korban tidak ditemukan.
Teman korban kemudian kembali ke Desa Goro Goro dan melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 1 setengah jam, keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Camat Sahu dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Halbar.
Upaya pencarian terus dilakukan masyarakat Desa Goro Goro, masyarakat Desa Sasur dan masyarakat Desa Peot, namun hingga spagi tadi, korban belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Ternate, M Arafah melalui juru bicara Basarnas, Ichsan M Nur, membenarkan peristiwa tersebut.
Dalam keterangan resminya, Basarnas Ternate menerima informasi dari Kalak BPBD Halbar, yang melaporkan ada seorang warga Desa Goro Goro, Halbar tenggelam saat melompat dari pohon kelapa.
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Ternate, pada Rabu (25/11/2020), pukul 07:00 langsung mengirimkan tim Rescue Basarnas Ternate menuju LKP dengan menggunakan RIB 02 Ternate untuk melakukan operasi pencarian.
Basarnas Ternate juga telah berkoordinasi dengan BPBD Halbar, Camat Sahu, bersama masyarakat sekitar untuk membantu proses pencarian.
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat diantaranya Basarnas Ternate, BPBD Halmahera Barat dibantu warga dan keluarga korban.
"Sampai saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan, perkembangan selanjutnya akan dikabarkan," ungkap Ichsan dalam laporannya.(thy)
