TERNATE,  OT  - Sebanyak lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Ternate, Maluku Utara diberi asimilasi untuk mengikuti pelatihan wirausaha dibidang teknologi informasi.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Ternate, Sujatmiko mengatakan, pihaknya sedang memberikan asimilasi kepada lima orang WBP untuk mengikuti pelatihan berbasis online, sehingga bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan dapat mempersiapkan diri setelah menjalani masa pidana.

Kata dia, kegiatan asimilasi online tahap awal ini ada lima WBP yang mengikuti asimilasi online, nantinya  mereka akan pelajari dasar-dasar bagaimana merintis usaha perdagangan kelapa, penjualan hasil pertanian di Rutan serta membantu penjualan usaha anaknya secara online.

"Kita berikan pelatihan, dan bagaimana mereka berjualan secara online,” kata Sujatmiko ketika dihubungi indotimur.com, Jumat (12/03).

Lanjut Sujatmiko mengaku, untuk mengembangkan kegiatan hanya kepada WBP yang berminat. Namun untuk mencegah penyalahgunaan kesempatan oleh WBP, serta mencegah terjadinya penipuan, petugas sangat ketat dalam pengawasan di pelatihan tersebut.

"Petugas kita sanggat ketat dan terus memantau mereka yang diberikan kesempatan asimilasi online ini," ucapnya.

Dalam pelatihan ini juga, petugas akan mendata WBP yang berminat karena untuk lima orang yang mendapatkan asimilasi ini semua perkara tindak pidana umum, sehingga diberikan kesempatan untuk mendapatkan asimilasi. Namun untuk WBP kasus narkoba tidak diberi kesempatan mengikuti kegiatan ini.

Dia mengaku, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan fasilitas berupa komputer, jaringan Wi-Fi serta handphone yang khusus digunakan untuk pelaksanaan asimilasi online.

“Saat Napi mengikuti asimilasi online, dengan pengawasan yang ketat dari petugas, disamping kewajiban untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara rutin. Diharapkan dengan kegiatan ini WBP tetap bisa mengembangkan bakat wirausahanya,” pungkasnya.(ian)