SEKADAU, OT - Belum jelas ganti rugi kerugian daerah akibat jalan rusak di Seberang Kapuas karena di lindas oleh ecvator milik salah seorang pengusaha di sana. �Kini kembali warga bertanya begitu bebasnya alat berat melewati jalan hitam dikabupaten sekadau. Sebab, kemarin Senin (4/9) kembali alat berat serupa dengan leluasa melewati jalan hitam tanpa di alas papan ketika melindas aspal di wilayah desa Gonis Tekam. Padahal sangat jelas apabila alat berat lewat pasti bekas ban besi ketika melindas aspal pasti ada jejak di jalan hitam. "Lagi pula itu bukan jalan khusus dia kenapa mesti lewat di sini,anehnya lagi ketika lewat ada beberapa orang aparat yang mengawal namum kenapa mereka tidak menberikan teguran malah di diamkan. Karena mereka pasti tau bahwa lewatnya exavator jelas akan merusak jalan, kata Dion salah seorang warga kepada Indotimur.com Senin (4/9) Ia juga meminta agar Pihak-pihak terkait segara berrtindak jika ada kejadian seperti ini. Karena, hal itu sudah jelas merusak pasilitas umum. Sebab, dibangunnya jalan umum dari pajak yang kita bayar. "Jadi, kalau di rusak oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab rasanya saya tidak setuju, kata Dion Jalan yang dilewati oleh exavator tersebut di wilayah desa GonisTekam diduga alat berat tersebut milik PT. MPE, kata Dion.(Ya