TERNATE, OT - Komisi II Dewan Pimpinan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), aka  ikut mendorong Sofifi agar berkembang pesat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II DPR-RI di, Ahmad Doli Kurnia (ADK) saat menghadiri Rapimda dan Rakerda DPD Partai Golkar Malut, Sabtu (19/3/2022).

Menurut Doli Kurnia, pada beberapa bulan kemarin tim dari Komisi II DPR-RI juga sudah sempat datang ke Maluku Utara dan langsung bertemu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba untuk membahas status ibu kota Sofifi.

Kata dia, Sofifi seharusnya jadi ibu kota Provinsi Maluku Utara, namun saat ini hambatannya ada beberapa kebijakan yang sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, sekarang sedang dicari formula ada penanganan khusus dalam percepatan ibukota Sofifi.

"Jadi sekarang kami juga di Komisi II DPR-RI sedang mencari formula khusus, agar bisa didorong lebih cepat," kata Ahmad Doli Kurnia, yang juga Wakil Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Badan Pemenang Pemilu (Bappilu),

Lanjut Doli Kurnia, dengan status ibukota Sofifi ini tentu dari Komisi II DPR-RI akan siap mendorong dengan cepat, sehingg Sofifi jelas menjadi ibu kota Provinsi Maluku Utara.

"Kami juga siap mendorong agar ibu kota Sofifi bisa berkembang jadi ibukota Provinsi Maluku Utara dan sekarang kami masih cari formula yang pas untuk status Sofifi ini," pungkasnya.(ian)