TERNATE, OT - Satu kapal Ferry, KM Ngafi karam saat hendak merapat di dermaga, Desa Juangan, Kepulauan Morotai, Maluku Utara.

Peristiwa tersebut, terjadi pada Selasa (8/3/2022) siang tadi sekitar pukul 14.00 WIT.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, Ferry rute Tobelo-Morotai yang mengangkut 253 penumpang dan 36 unit kendaraan itu tak bisa bersandar di dermaga akibat angin.kencang.

Manager Operasi, ASDP Ternate, Zainal Abidin saat dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan hal tersebut, "kapal dalam posisi sudah mau sandar di pelabuhan, namun akibat angin kencang sehingga kapalnya bergeser tak jauh dari dermaga pelabuhan dan kandas," terang Zainal, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya, atas insiden tersebut sehingga Kapal Ferry Ngafi tidak dapat berlabuh ke dermaga ditambah dengan kondisi air yang sedang surut.

Menurutnya, kondisi kapal, baik baling-baling dan daun kemudi kapal tidak mengalami kerusakan. "Seluruh penumpang berjumlah 253 orang termasuk Anak Buah Kapal (ABK) sudah dievakuasi tim SAR gabungan," tukas Zainal.

Meski begitu, kondisi kapal belum bisa dievakuasi karena harus menunggu air pasang dan kondisi cuaca yang membaik.

"Tadi sudah berusaha ditarik, tapi air laut masih surut jadi kita pending dulu berbahaya nanti kapal malah rusak," tuturnya.

Zainal menambahkan, ada 36 unit kendaraan yang terdiri dari 22 unit kendaraan roda dua, 1e unit kendaraan campuran, ditambah 1 unit motor viar.

"Sementara baru itu data yang kami terima," pungkasnya.

 (ier)