TERNATE, OT - Untuk menunjang mobilitas orang dan barang serta menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat di bagian utara Kota Ternate, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan telah menerbitkan rekomendasi perizinan untuk satu unit kapal konvensional KM Fajar Mulia.
Sesuai rekomendasi, kapal ini akan bertolak ke berbagai dareah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara melalui pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara.
Rencananya, KM Fajar Mulia, akan melayari rute Ternate, Batang Dua, Bitung, Falabisahaya, Bobong dan Sanana.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate Nandi Naser mengatakan, rekomendasi yang diminta agen KM Fajar Mulia untuk beroperasi disambut gembira oleh Pemkot.
Pemerintah Kota Ternate, lanjut Nandi, terus berupaya untuk melakukan pemerataan ekonomi di Kecamatan Ternate Utara. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah memberikan akses dan fasilitas penunjang untuk kapal-kapal yang melayari Maluku Utara dan Sulawesi Utara
“Mudah-mudahan ini juga bisa membantu masyarakat yang berada di kawasan Utara Kota Ternate dalam menningkatkan sektor ekonomi kerakyatan,” kata Nandi baru-baru ini di Ternate.
Dia memastikan rekomendasi yang telah ditandatangani Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, telah diserahkan ke pihak agen dan pihak terkait lainnya.
“Sementara kapal masih berada di Papua, tapi kalau syarat-syarat pelayarannya sudah disiapkan pihak agen. Dalam waktu dekat sudah berlayar ke Kota Ternate, untuk selanjutnya beroperasi melayani masyarakat Maluku Utara dan Sulawesi Utara," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim mengatakan. Pemerintah Kota Ternate terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal untuk membuka rute pelayaran di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing serta mengeliatkan ekonomi masyarakat.
“Kami mengajak perusahaan pelayaran yang lain untuk melakukan ekspansi bidang pelayaran," ajak Mochtar.
Dikatakan Mochtar, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Sultan Mudafar Syah II menjadi hub penumpang dan barang, sehingga ada pemerataan dalam pembangunan di Kota Ternate.
“Kita berharap pelayaran di Kota Ternate akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi dan mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian maupun produk lainnya ke berbagai daerah,” pungkas Mochtar.
(fight)