JAILOLO, OT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Yulinche D Baura mengatakan, pinjaman Rp40 Miliar ke Bank BPD pada tahun 2013 lalu, bisa ditanyakan langsung ke Sekretaris Daerah (Sekda) Halbar, Sahril Abdul Rajak. Kata dia, persoalan pinjaman Rp40 Miliar telah selesai di tahun 2013. Untuk itu, jika ditanyakan persoalan tersebut tanyakan kepada mantan Kepala Dinas Keuangan yang saat ini menjadi Sekda, agar lebih mengetahui kejelasan yang lebih menyejukkan. Menurut Yulinche, pinjaman Rp40 Miliar itu dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mengetahui, sehingga tidak ada masalah. "Buktinya tidak ada temuan BPK, jadi tidak ada masalah," ucapnya. Dia menilai, jika pinjaman Rp40 miliar menjadi luka dalam APBD saat kepemimpinan Danny Missy, hingga menjadi utang Rp80 miliar saat ini sangat keliru. �Utang Rp80 miliar itu tidak ada kaitannya dengan pinjaman Rp40 Miliar, karena Rp40 miliar itu sudah selesai. Jadi kalau kalian sangkut paut dengan utang Rp80 miliar, sangatlah keliru,� katanya. (re(red)