TERNATE, OT – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Edi Swasono, resmi berganti.
Pergantian jabatan tersebut berdasarkan surat Telegram (TR) Kapolri Jenderal Idham Aziz nomor : ST/17/V/2020 tertanggal 12/5/2020 yang di tanda tanggani oleh AN Ka BNN Sestama UBE Karo Kepeg dan ORG, Bambang Hastobroto S.
Dimana dalam Telegram tersebut nama Kepala BNN Malut, Brigjen (Pol) Edi Swasono akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala BNN Kalimantan Tenggah, sedangkan posisi Kepala BNN Malut akan dijabat oleh Kombes (Pol) M. Arief Ramdhani sebelumnya menjabat sebagai KMA Kalemdalugri Bid Karmadianmas Stik-Petik Lemdiklat Polri KMA.
Pelantikan dan pengambilan sumpah oleh kepala BNN Pusat Heru Winarko melalui video conference, Rabu (13/5/2020) yang diikuti pejabat utama BNNP Malut.
Dalam sambutan Kepala BNN Pusat, Heru Winarko saat pelantikan menyampaikan, ucapan selamat kepada kepala BNN Malut atas jabatan barunya, dan tentu akan terus meningkatkan lagi kinerja di posisi yang baru.
Selain itu, dalam melaksanaan tugas di BNN, kepala yang baru harus bisa menyamakan prespesi tentang tim asesment terpadu (TAT) dan persepsi tentang pasal 127 tentang Rehabilitasi.
"Bagaimana asesemen terhadap pengguna, kepala BNNP sebagai ketua TAT untuk meningkatkatkan koordinasi dengan tim TAT yang terdiri dari Jaksa, Polisi, tim medis dan pisikolog," ujarnya.
Menurutnya, ada tantangan bagi BNN untuk tendensi melegalkan ganja, namun BNN tetap melarang ganja di Indonesia sehingga ini yang menjadi fokus BNN. Selain itu, BNN tetap melaksanakan tugas dengan menjalankan protokoler kesehatan.
“Kepada kepala yang baru harus diingatkan agar tetap meningkatkan kinerja, karena tantangan pencegahan serta peredaran gelap Narkoban yang sangat berat kedepan,” pesan Kepala BNN Pusat.
Sementara Brigjen (Pol) Edi Swasono usai dilantik sebagai Kepala BNNP Kalimantan Tengah kepada indotimur.com mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas jabatan baru karena ini menjadi salah satu hikmah yang baik.
Dalam memimpin kepala BNNP Maluku Utara, kata Edi, banyak yang dipelajari karena dengan kondisi geografis maka dengan cara mendirikan program-program untuk diterapkan, sehingga masyarakat yang menggikuti program tersebut tidak lagi menyalahgunakan narkoba.
“Kami sudah banyak mensosialisasikan program BNN Malut, antara lain program P4GN dimana program ini sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat di Malut,” kata Kepala BNN Malut.
Bahkan kata Edi, pihaknya juga sudah membentuk relawan anti Narkoba yang tersebar di dua Kabupaten Kota di Malut, maka BNN Malut kedepan terus melebarkan sayap dengan cara mensosialisasikan program tersebut kesemua masyarakat.
“Semoga dengan perpindah jabatan baru ini, kepala BNN yang baru bisa implementasikan program tersebut kepada seluruh masyarakat di Malut,” harapnya.
(ian)
