SOFIFI, OT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun pelabuhan peti kemas di Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara Armin Zakaria, menjelaskan rencana pembangunan peti kemas telah ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah melalui rapat bersama antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Kata dia, rapat tersebut menindak lanjuti permintaan Kementerian Perhubungan RI agar Pemprov Malut dan Pemkot Tikep menyiapkam lahan dan dokumen pembangunan.

Dia menjelaskan, untuk membangun pelabuhan peti kemas, Pemprov Malut dan Pemkot Tikep membutuhkan lahan seluas 5 hektar di Desa Gita.

"Setelah kita petakan pada bagian Utara dan Selatan Desa Gita untuk pengembangan pelabuhan kemungkinan terdampak pemukiman warga nah ini yang nantinya pemerintah kota Tidore bersama masyarakat setempat untuk menyelesaikan lahan pembangunan pelabuhan yang terdampak pemukiman warga," ungkap Armin, Rabu (5/1/2022).

Dia mengaku, untuk mendorong rencana ini, Pemerintah Kota Tidore harus lebih insentif melakukan sosialisasi kepada warga agar warga bisa tahu bahwa ada rencana pembangunan pelabuhan Peti Kemas di lokasi Desa tersebut.

Dia mengaku, dalam peremcanaan pembangunan peti kemas, lahan yang dibutuhkan meliputi kawasan pemukiman warga, sehingga butuh sosialisasi kepada warga yang lahannya masuk dalam roadmap pembangunan.

Dia berharap, sosialisaai yang dilakukan Pemkot Tikep dapat memberikan pemahaman kepada warga agar saat realisasi pembebasan lahan, tidak ada permainan harga ganti rugi, "karena Kementerian tidak menyukai hal ini (pemainan harga-red)," ujar Armin mengingatkan.

 (ian)