TERNATE, OT - Inspektorat Basarnas Pusat melaksanakan audit kinerja di kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate.
Audit kinerja bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (quality assurance ) bahwa penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate dilaksanakan secara efektif dan efesien dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Yanubarry selaku Ketua Tim mengatakan, sebagai lembaga yang memiliki tugas kemanusiaan, Basarnas juga harus mempersiapkan diri kuntuk diperiksa.
"Jangan malas dan disiplin itu salah satu kunci keberhasilan, yang perlu kita persiapkan adalah bagaimana meminimalir kesalahan sesuai aturan," kata Yanubarry.
Dia juga meminta seluruh jajaran Basarnas untuk menjaga asset atau peralatan kantor, karena itu merupakan sarana dalam menjalankan tugas, "loyalitas kepada atasan, pelihara budaya kompak dan disiplin," tegas Yanubarry selaku ketua tim pemeriksa.
Sementara itu Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah menyampaikan terima kasih atas arahan dan petunjuk dari Tim Inspektorat.
"Semoga dengan Audit Kinerja Internal yang bersifat rutin seperti ini, dapat meningkatkan profesionalisme Kantor Basarnas Ternate, dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat di Maluku Utara. Tentunya Hasil evaluasi dari Auditor akan kami jadikan acuan untuk lebih baik lagi," kata Arafah.
Dalam pemeriksaan ini, Tim Audit Inspektorat pusat melakukan pengecekan Sarana dan Prasarana Kantor Basarnas Ternate, baik gedung, gudang, alut, dan ruangan lainnya serta pengecekan administrasi.
Selain itu, tim juga melakukan kunjungan ke kapal Basarnas Kn. SAR 237 Pandudewanata untuk mengecek secara langsung kondisi dan kesiapan kapal, serta memeriksa dokumen-dokumen pertanggung jawaban keuangan.
Pengawasan, pembinaan dan audit akan dilaksanakan mulai dari tanggal 7 sampai dengan 13 Maret 2022 di Kantor Basarnas Ternate.
Tim audit yang diterjunkan melakukan audit terdiri dari, Desiana Kartika Bahari, selaku Pengendali Teknis, Yanubarry Ibnu Satrio, selalu Ketua Tim dan tiga orang sebagai Anggota Tim, masing-masing, Ali Gunawan, Abdur Rohman Ibnu Alif dan Adityo Dwi Nugroho.
(fight)
