TERNATE, OT - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara (Malut) Budi Hartawan Panjdjaitan  meminta kepada jajarannya untuk menjunjung tinggi netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Berdasarkan ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Artinya, berbagai kegiatan kampanye dan proses politik lainnya akan dimulai pada tahun ini. 

"Mari kita sikapi tahun politik ini dengan menjaga netralitas, tidak berpolitik praktis, tidak berpihak dan tidak memihak," ucap Budi usai ramah tamah dan pisah sambut pejabat eselon II dan III Kejati Malut, Jum'at (10/2/2023).

Kata Budi, pada umumnya tahapan politik ini ada tahapan-tahapan seperti Pilpres, Pilgub, Pilkada maupun pilihan Legislatif.

"Kita perlu membantu pemerintah agar pelaksanaan pemilu berjalan aman," ungkapnya.

Olehnya itu, lanjut Budi, pihaknya tetap menjaga agar situasi tatap kondusif. "Tetap netral transparan melaksanakan tugas terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.

"Sesuai instruksi Kejagung jika ada yang melakukan pelanggaran. Ada tindakan secara administrasi maupun tindakan secara yuridis," pungkasnya.

 (ier)