JAILOLO, OT - Pelaksanaan Event Festival Kepulauan Rempah (FKR), yang dilaksanakan Pemerintah Halmahera Barat (Halbar), menguras anggaran Rp 1 miliar lebih. Namun, jumlah anggaran tersebut tidak diketahui peruntukannya untuk apa saja. Hal ini diakui langsung Plt. Kepala Dinas Pariwisata Halbar, Demianus Sidete. "Agenda FKR ini masuk program pengembang potensi budaya dengan anggaran Rp1 Miliar lebih, yang melekat pada Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Halbar,"terangnya. Sementara untuk pembuatan stan dan dikorasi panggung, berdasarkan informasi yang dihimpun Indotimur, ditangani langsung masing-masing SKPD. Menurutnya, FKR ini murni untuk mengembalikan kejayaan, sehingga dengan begitu, sangat penting meletakan �dasarnya rempah-rempah di Halmahera Barat. outputnya adalah akumulasi berapa banyak orang yang datang untuk menikmati hasil khas Halbar. "Untuk angaran FKR, saya sendiri tidak mengetahui secara pasti terkait dengan pengaliran angaran di masing masing tupoksi kerja dalam mengsukseskan kegiatan FKR," katanya. Dia mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti anggaran yang mengalir, karena itu sudah terlampir dalam daftar keuangan dan jumlah nominalnya sangat banyak, sehingga harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu pada daftar tersebut, baru bisa mengetahui secara jelas dimana saja proses angaran itu mengalir dalam melaksanakan kegiatan FKR tahun ini," ungkapanya. ((red)