TOBELO, OT - Kepala Desa Kuntum Mekar,Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Asis Armin menegaskan, masyarakat lingkar tambang tidak lagi mempercayai pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), dalam penyelesaian berbagai masalah yang terjadi di kawasan tambang PT Nusa Halmahera Mineral (NHM).
Dalam proses mediasi antara masyarakat, mahasiswa dengan pihak perusahan, yang dimediasi Pemkab Halut dan Polres setempat, Asis mengatakan, berbagai persoalan yang dilaporkan sejak tahun 2008 lalu, tidak pernah diaelesaikan, sehingga masyarakat telah menyampaikan mosi tidak percaya.
"Atas ketidakpercayaan itu dengan berbagai kasus di PT NHM yang dilaporkan sejak tahun 2008 pihak Kepolisian tidak pernah menyelesaikan sampai tuntas," kata Asis, saat memberikan pendapatnya dalam proses mediasi masalah Desa Tahane dan Lingkar Tambang di Mapolres Halut, Senin (4/9/2017).
Selain itu, kata dia, aksi yang dilakukan oleh masyarakat Tahane secara terus menerus, lebih disebabkan soal ketidakpedulian pihak NHM terhadap aspirasi yang disampaikan oleh warga ke PT NHM. "Pihak PT NHM juga perlu tahu, bahwa sejumlah persoalan dilingkar tambang tidak pernah diselesaikan," tegasnya.
Asis memastikan, bahwa aksi dan konsolidasi ini akan terus berlanjut, oleh para mahasiswa dan masyarakat lingkar tambang untuk mempertanyakan masalah yang tak kunjung diselesaikan oleh PT NHM di kawasan lingkar tambang.
"Seharusnya, kalau maksud dari pertemuan ini untuk mensosialisasikan ketenaga kerjaan atau soal aksi, saya fikir di desa saja melalui koordinator kecamatan masing-masing, tidak perlu kita ke Polres," paparnya.
[caption id="attachment_8396" align="alignnone" width="700"] Iklan Pemberitahuan[/caption]
Menanggapi hal tersebut, Kadis Nakertrans Pemkab Halut, Jeffry Rudi Hoata menyatakan, pihaknya tidak melarang aksi unjuk rasa dan konsolidasi trrhadap kebijakan PT NHM, asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Pertemuan saat ini, karena aksi yang berlangsung di Tahane sudah menggangu kantibmas sehingga perlu kita carikan solusi dengan Polres Halut," jelas Kadis.
Sementara itu, Manager Social Performance PT NHM, Anjerani dalam pertemuan tersebut mengaku, program PT NHM melalui CSR, selama ini selalu disinkronkan dengan program pemerintah agar tidak tumpan tindih dalam realisasinya.
"Sehingga kami juga melakukan konsolidasi dari tingkat bawah bersama para Kades dan Camat pada wilayah setempat," kata Rani. (ds)<(red)