Jembatan Rusak, Sopir Mobil Antisipasi Pemicu Konflik
02 September 2017
JAILOLO, OT - Kerusakan jembatan yang berbatasan antara Desa Ratem dan Desa Dumato kecamatan jailolo selatan Halbar Maluku utara, tak jauh dari kantor polsek kecamatan jailolo selatan tentunya sangat menyita perhatian masyarakat. Hal ini diKarenakan jembatan ini satu-satunya menghubungan arah sidangoli dengan jailolo.
Jembatan yang rusak itu seharusnya menjadi tanggungjawab Dinas Pu setempat, namun dibiarkan begitu saja tanpa diperhatikan dari sisi keselamatan.
"Padahal kerusakan jembatan ini sudah memasuki 3 bulan. bahkan hingga saat ini tidak diperhatikan sama sekali," Ungjap Sukri Diadi, Warga Jailolo Kepada Indotimur. Com. Sabtu(2/8/2017).
Sukri juga mengungkapkan, di lokasi tersebut Beberapa hari kemarin salah satu mobil yang mengangkut air mineral terbalik dan muatannya tumpah ke badan jalan.
Melihat hal itu, masyarakat disekitar perkampung langsung memperbaiki jembatan dengan menggunakan batang kelapa dengan tujuan untuk membantu paea pengendara. Disisi lain warga ini bukan mala membantu tetapi melaikan menjadikan ini sebagai mata pencarian mereka.
warga berada di daerah sekitar itu memanfaat pekerjaan jembatan tersebut dengan menetapkan setiap kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati jembatan harus mengeluarkan gocek dengan patokan setiap kendaraan roda dua Rp. 5000, kendaraan roda 4 Rp. 20.000, mobil Truk Rp.50.000.
"Hal ini kemudian sempat terjadi adut mulut dengan salah satu sopir ,lantaran warga yang memperbaiki jembatan itu, meminta imbalan terlalu begitu besar," ujar Sukri.
Sukri juga menambahkan, setiap kendaraan roda dua maupun roda empat yang melalui jalur itu harus berhati hati, lantaran jembatan itu dibuat dari batang kelapa. ((red)