TERNATE, OT - Polda Maluku Utara mengaku terus memantau kesediaan stok sembilan bahan pokok (sembako) pada 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara agar tidak mengalami kelangkaan apalagi kenaikan harga, saat memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Adip Rojikan mengatakan, menjelang bulan suci ramadhan tahun ini, Satgas Pangan Polda Malut yang dikoordinir oleh Ketua Satgas Pangan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Malut, Kombes (Pol) Alfis Suhaili terus melakukan monitoring terhadap stok sembako yang ada di Malut.

Menurutnya, sekarang sedang berjalan pemantauan jika ditemukan ada yang nakal atau tidak sesuai aturan, maka akan dilakukan tindakan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Kita akan tetap proses hukum jika kedepatan ada yang bermain dengan stok sembako jelang bulan puasa tahun ini,” kata Adip kepada indotimur.com, Senin (22/3/2021).

Adip mengaku, personel dari Intel maupun tim Satgas pangan sudah melakukan pemantauan di lapangan terhadap pedagan yang tidak bertanggung jawab dengan cara bermain harga stok sembako jelang ramadhan.

Adip menyebut, personel yang ada dilapangan memantau semua, baik di pasar maupun di gudang sehingga jika kedepatan maka yang berangkutan harus tanggung resiko hukum. Tapi hingga sekarang belum menemukan penyimpangan terkait pelanggaran hokum, namun dipantau.(ian)